Cinta Rosululloh

Cinta Rosululloh
My Idol

Jumat, 12 November 2010

TEKNIK TELEGRAP

          Teringat sewaktu kuliah dulu, pengen bisa bagi-bagi pengetahuan ama siapa aza...meskipun dikelas gak selalu menyimak tapi kalau di barak lagi stres mau juga baca diktatnya "Kek Subandri "(sering ketangkap maen game ama Pak Bandri). Mata kuliah Telekomunikasi salah satu favoritku meskipun banyak taruna/i yang kurang suka ama "kakek" , tapi aku ama Ika suka kok.
          Buat yang mungkin pengen tahu sedikit tentang Ilmu Telegrap baca ya....tulisan di bawah ini, aku ambil rangkuman dari diktat Pak Bandri...enaknya dimulai dari ....

I.  DEFENISI
        Ilmu Telegrap adalah salah satu dari pada metoda-metoda Telekomunikasi dimana huruf-huruf, angka-angka dan simbol-simbol diberi kode, diubah ke dalam bentuk sinyal-sinyal listrik dan dikirim ke tempat-tempat yang jauh melalui saluran transmissi. Kemudian disitu akan diubah kembali ke dalam bentuk informasi yang asli dan dicatat. Oya ada blok diagramnya tapi ntar dech nyusul.....NB: Ini sering dikeluarin Pak Bandri di soal ujian Mid Test (Klo Pak Bandri masih ngajar di ATKP Medan).





                                                 Gbr. 1.  Prosedur umum Ilmu Telegrap
             
II. SEJARAH TEKNOLOGI ILMU TELEGRAP
           Pada tahun 1794 tentara Perancis mengambil tachygraph yang diciptakan oleh Chappe agar supaya dapat mengirim berita-berita jaraj jauh dan menamakan itu "Telegraphe".
          Pada abad ke-19 Ilmu Telegrap menetapkan bentuknya dengan susunan yang teratur. Pada masa sebelum perkembangan surat-surat pribadi dikirim melalui saluran-saluran tersendiri dengan cara-cara penarikan dari pada potongan-potongan kertas oleh arus listrik, gelembung-gelumbung gas yang dihasilkan oleh elektrolisa daripada sel volta, kombinasi sudut-sudut yang miring dari pada tangan magnit dan sebagainya dipergunakan untuk membaca surat-surat.
         Pada tahun 1832, Samuel F.B. Morse menciptakan kode Morse yang disusun dengan kombinasi tanda-tanda panjang dan pendek serta jarak waktu yang dihasilkan dengan cara membuka dan menutup arus listrik. Mengenai mekanisme penerima, penulis Morse-inker menghasilkan garis-garis yang ditarik dengan pensil atau tinta. Daerah komunikasi menjadi lebar disebabkan oleh penemuan rele untuk mengulangi sinyal-sinyal. Telekomunikasi dengan kode Morse membawa kemajuan pula karena mesin otomatis untuk mengirim dan menerima kode-kode dipakai secara praktis dengan penggunaan mesin listrik yang menyerupai mesin tik dan pita perforator. Dengan demikian teknik Ilmu Telegrap tidak menggunakan metoda kunci lagi dan perlahan-lahan menjadi effisien. Ditambah pula Ilmu Telegrap disebarkan ke seluruh dunia untuk menyumbangkan perkembangan dari pesawat-pesawat telegrap melalui kabel laut dengan menggunakan undulator.
            Sebaliknya usaha lanjutan diteruskan untuk mengirim dan menerima surat-surat mereka sendiri tanpa sistem kode. Pesawat-pesawat indikator telegrap mengirim pulsa-pulsa listrik tahap demi tahap untuk memindahkan tanda penunjuk penerimaan sampai menunjuk huruf dalam cakram indikator. Pesawat telegrap printing sebelumnya menggunakan metoda "steb by step".
           Faham mengenai kode 5-satuan yang digunakan sekarang dalam Ilmu Telegrap Printing dulunya digambarkan oleh Gauss dan Weber.Jean M.E Baudot menjalankan percobaan yang pertama dengan mengirimkan 5-satuan sinyal-sinyal listrik untuk setiap huruf dan menghasilkan cetakan huruf-huruf yang telah diberi kode oleh pengirim sinyal-sinyal.
           Dengan demikian Telegrap Printing yang modern telah meletakkan dasarnya. Kemudian penyelidikan telah dilakukan untuk memperbanyak dan mempercepat. Pada saat yang sama sistem sinkron start-stop telah diciptakan .Struktur dan operasi dari pada pesawat telegrap printing menjadi lebih sederhana  dan telah memungkinkan penggunaan peraktis dari pada  bermacam-macam jenis telegrap printing. Dengan cara ini Telegrap Printing menjadi cara yang terutama dalam telekomunikasi sebagai pengganti dari pada Telegrap Morse.
        Pada awalnya. saluran-saluran sebanyak ciri bahasa  tertulis diperlukan untuk pengiriman sinyal-sinyal telegrap. Kemudian ada kemungkinan untuk mengurangi jumlah saluran sampai satu. Lebih lagi, sekarang satu saluran dapat digunakan bukan saja untuk satu sirkit tetapi juga untuk sirkit ganda atau bahkan untuk sirkit-sirkit ganda dua untuk menambah effisiensi transmissi.
        Walaupun saluran telanjang digunakan dalam telekomunikasi zaman sebelumnya, penggunaan kabel-kabel menjadi lebih umum karena banyak sirkit disyaratkan dalam seksi seperti Telegrap dan Telepon yang menjadi lebih banyak.
          Bersamaan dengan perkembangan dan meluasnya teknoloi telepon, sekaligus bermacam-macam operasi daripada telegrap dan Telepon dipikirkan. Faham ini mengembangkan telegrap sirkit phantom bumi pada sirkit telepon dan gelombang pembawa telegrap. Demikianlah transmissi jarak panjang yang stabil dan ekonomis telah tersedia.

III.  PRINSIP ILMU TELEGRAP
         Telekomunikas menggunakan pola (kode-kode) yang dihasilkan oleh gabungan pulsa-pulsa listrik yang bermacam-macam untuk menghasilkan huruf-huruf, simbol-simbol dan angka-angka.
         Telepon adalah komunikasi suara yang menggunakan panca indera pendengaran dan bentuk gelombang sinyalnya yang terus-menerus (analog). Sebaliknya telegrap dikerjakan oleh aliran listrik yang terputus-putus (digital).